TIGA KUNCI UNTUK MEMILIKI JIWA YANG TENANG

  1. Ikhlas

 Ikhlas itu adalah menerima kehendak Allah SWT  beserta seluruh kebenaran-Nya. Ikhlas itu bisa dibilang susah-susah gampang. Akan tetapi kalau kita terus melatih diri untuk ikhlas maka kita pasti akan terbiasa ikhlas. Dengan menjadi ikhlas artinya kita pasrah, dan menyerahkan diri kita seutuhnya kepada Allah SWT.

Akibat dari kita ikhlas adalah kita menjadi tidak terlalu pusing dengan dunia ini, sebab kita sudah seutuhnya menyerahkan diri pada Allah SWT. Biar Allah SWT  yang membaikkan diri kita, sehingga kita bisa lebih baik dalam bertindak ketika menjalani kehidupan. Ikhlas di sini juga berarti kita hanya berharap pada Allah SWT, jadi kita tidak perlu lagi pusing ngurusin omongan orang yang merendahkan kita, tidak perlu lagi berharap rezeki kepada selain Allah SWT dan sebagainya.

Menjadi ikhlas itu indah sekali, dan kalau kita sudah ikhlas maka mudah-mudahan lebih mudah bagi kita untuk memiliki jiwa yang tenang. 

2. Bersyukur

 Bersyukur adalah salah satu hal terindah dalam hidup ini. Dengan bersyukur kita jadi lebih mudah gembira, sebab kita merasa beruntung sekali dalam hidup ini. Sebenarnya tidak ada alasan bagi kita untuk tidak bersyukur. Oksigen yang kita hirup, makanan yang kita makan, kasih sayang dari orang-orang terdekat, semua indah sekali ketika disyukuri.

3. Memampukan Diri

Kemampuan kita sangatlah mempengaruhi  kehidupan kita. Orang yang umurnya 40 tahun, baru bisa tenang kalau kemampuannya adalah kemampuan orang umur 40  tahun atau lebih. Kualitas kemampuan kita amatlah berkaitan erat dengan kehidupan kita, orang yang berusaha memampukan diri pasti akan lebih mudah memiliki jiwa yang tenang

0 komentar: